Ukuran Gejala Pusat

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia yang telah dilimpahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Ukuran Gejala Pusat Data di Kelompokkan.
Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan pengembangan wawasan bagi mahasiswa dan pembaca pada umumnya.



Jakarta, Desember 2014

Penulis





ABSTRAK

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah  untuk mengetahui cara penghitungan Ukuran Gejala Pusat Data Dikelompokkan, memberikan suatu informasi dalam pengolahan data, membantu mempermudah penyajian data, memacu mahasiswa untuk dapat memahami pengumpulan, pengolahan serta penganalisaan data, penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan, menambah wawasan dalam hal menganalisa sebuah data berkelompok. Metode yang dilakukan dalam pembuatan makalah ini adalah berdasarkan pencarian dalam buku, internet serta perhitungan yang menggunakan rumus-rumus yang sudah ada. Kesimpulan dari makalah ini adalah ukuran gejala pusat data dikelompokkan dalam Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia dari tahun 1976-2013.


BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada hakekatnya statistik adalah suatu kerangka teori-teori dan metode-metode yang telah dikembangkan untuk melakukan pengumpulan, analisis, dan penulisan data sampel guna memperoleh kesimpulan-kesimpulan yang bermanfaat.

Adapun statistika adalah ilmu tentang cara-cara mengumpulkan, menggolongkan, menganalisis, dan mencari keterangan yang berhubungan dengan pengumpulan data yang penyelidikan dan kesimpulannya berdasarkan bukti-bukti yang berupa angka-angka.
  
Manfaat

a.         Menyajikan data secara ringkas dan jelas, sehingga lebih mudah dimengerti oleh para pengguna
b.         Menunjukkan trend atau tendensi perkembangan suatu masalah
c.         Melakukan penarikan kesimpulan secara ilmiah
  
Maksud dan Tujuan
 Kedudukan ilmu statistika memiliki beberapa maksud, yaitu :
a.       Mengetahui cara penghitungan Ukuran Gejala Pusat Data Dikelompokkan
b.      Memberikan suatu informasi dalam pengolahan data
c.       Membantu mempermudah penyajian data
d.      Memacu mahasiswa untuk dapat memahami pengumpulan, pengolahan serta penganalisaan data, penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan
e.       Menambah wawasan dalam hal menganalisa sebuah data berkelompok

Tinjauan Pustaka

1.     Pengertian Ukuran Gejala Pusat

Ukuran gejala pusat dapat disebut juga dengan nilai sentral atau nilai tendensi pusat. Nilai sentral adalah nilai dalam suatu rangkaian data yang dapat mewakili rangkaian data tersebut.

Ada beberapa syarat agar suatu nilai dapat dikatakan sebagai nilai sentral, yaitu:
a)        Nilai sentral harus dapat mewakili rangkaian data
b)        Perhitungannya harus didasarkan pada seluruh data
c)        Perhitungannya harus mudah
d)       Dalam suatu rangkaian data hanya ada 1 nilai sentral

2.     Pengertian Data Dikelompokan

Data yang dikelompokkan adalah data yang sudah disusun ke dalam sebuah distribusi frekuensi sehingga data tersebut mempunyai interval kelas yang jelas dan mempunyai titik tengah kelas.

3.     Macam-Macam Ukuran Gejala Pusat

a.      Rata-Rata Hitung (mean)

Istilah mean dikenal dengan sebutan angak rata-rata. Nilai rata-rata hitung (mean) adalah total dari semua data yang diperoleh dari jumlah seluruh nilai data dibagi dengan jumlah frekuensi yang ada. Untuk mencari rata-rata hitung berupa data kelompok, maka terlebih dahulu harus ditentukan titik tengah dari masing-masing kelas.


b.      Median

Median merupakan sebuah nilai data yang berada di tengah-tengah dari rangkaian data yang telah tersusun secara teratur. Hasil median sama dengan hasil dari kuartil kedua.

 
c.       Modus

Modus merupakan nilai data yang memiliki frekuensi terbesar atau nilai data yang paling sering muncul.


d.      Kuartil

Pada prinsipnya, pengertian kuartil sama dengan median. Perbedaanya hanya terletak pada banyaknya pembagian kelompok data. Median membagi kelompok data atas 2 bagian, sedangkan kuartil membagi kelompok data atas 4 bagian yang sama besar, sehingga akan terdapat 3 kuartil yaitu kuartil ke-1, kuartil ke-2 dan kuartil ke-3, dimana kuartil ke-2 sama dengan median.

e.       Desil

Desil adalah suatu rangkaian data yang membagi suatu distribusi menjadi 10 bagian yang sama besar.

f.       Persentil

Persentil adalah ukuran letak yang membagi suatu distribusi menjadi 100 bagian yang sama besar.
Share this article :
 

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ARTIKEL MAIN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger