DAFTAR ISI
Daftar Isi...................................................................................................................
1
Abstrak.....................................................................................................................
2
BAB I :
Pendahuluan
I.1 Latar
Belakang............................................................................. 3
I.2 Rumusan
Masalah.........................................................................
4
I.3 Tujuan........................................................................................... 4
I.4
Manfaat........................................................................................ 4
BAB II :
Tinjauan Pustaka
II.1 Analisis Time Series Dalam Statistika Deskriptif....................... 5
II.2 Pengertian Analisis Time Series..................................................
5
II.3 Komponen Time Series...............................................................
6
II.4 Ciri-ciri Time Series.....................................................................
8
BAB III : Pembahasan
III.1 Metode Semi Average............................................................... 9
III.2 Metode Moving Average.......................................................... 15
III.3 Metode Least Square.................................................................
17
III.4 Grafik Jawaban Dari Metode-metode Time Series................... 21
BAB IV : Penutup
IV.1 Kesimpulan................................................................................ 24
IV.2
Saran.......................................................................................... 24
DaftarPustaka..........................................................................................................
25
ABSTRAK
Tujuan
dari pembuatan makalah ini adalah mengukur secara kuantitatif terjadinya
perubahan dan perkembangan jumlah penduduk selama waktu periode tertentu dengan
metode Semi Average, Moving Average, dan Least Square di TIME SERIES . Metode
penulisan yang digunakan adalah dengan pembahasan berdiskusi pada saat
pembelajaran sedang berlangsung atau dari buku dan modul kuliah dan referensi
dari buku tambahan lain dan internet. Kesimpulannya adalah pembuatan makalah
ini bertujuan untuk memahami pengertian analisis Time Series, komponen-komponen
yang mempengaruhi Time Series, dan menghitung trend dengan metode-metode yang
ada didalam Time Series.
BAB I
PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
Time series pada dasarnya digunakan
untuk melakukan analisis data yang mempertimbangkan pengaruh waktu. Data-data
yang dikumpulkan secara periodik berdasarkan urutan waktu, bisa dalam jam,
hari, minggu, bulan, kuartal dan tahun. Selain itu analisis time series bisa
digunakan untuk peramalan data beberapa periode ke depan yang sangat membantu
dalam menyusun perencanaan ke depan. Data time series terdapat dalam berbagai
bidang, misalnya bidang ekonomi misalnya data penjualan setiap hari, keuntungan
perusahaan dalam setiap tahun dan total nilai ekspor dalam setiap bulan. Data
time series pada bidang fisika misalnya data curah hujan bulanan, temperatur
udara harian, gerak partikel, sedangkan pada bidang demografi misalnya data
pertumbuhan penduduk, mortalitas dan natalitas. Di bidang pengontrolan
kualitas, data time series misalnya data proses pengontrolan kualitas produk,
pengontrolan proses produksi, dan untuk bidang biomedis misalnya data denyut
nadi, proses penyembuhan, pertumbuhan mikroba. Metode yang sering digunakan
dalam analisis runtun waktu adalah Semi Average, Moving Average, dan Least
Square.
Di makalah ini penulis akan
menghitung trend jumlah penduduk selama waktu periode tertentu dengan metode
Semi Average, Moving Average, dan Least Square.
I.2
Perumusan Masalah
1.
Apa definisi time series?
2.
Apa ciri-ciri time series?
3.
Metode – metode apa saja yang digunakan
dalam time series?
4.
Bagaimana cara menghitung trend jumlah
angka penduduk di kota Depok dengan time series?
I.3
Tujuan
Adapun tujuan dari
penyusunan makalah ini adalah untuk mengetahui :
1.
Definisi time series, ciri-ciri time
series
2.
Metode – metode yang digunakan dalam
time series
3.
Menghitung trend jumlah angka penduduk
di kota Depok
I.4 Manfaat
Saya mengharapkan agar makalah ini
dapat dimengerti dan para pembaca dapat memahami definisi, ciri-ciri serta teknik
menganalisis data dengan menggunakan Analisis Deret Berkala atau Time Series
dengan berbagai metode.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Analisis Time Series dalam
Statistika Deskriptif
Croxton dan Cowden memperkenalkan
metode statistik tahun 1955 yaitu dengan metode Statistik Deskriptif dengan
memberi definisi statistik sebagai metode guna mengumpulkan, mengolah,
menyajikan, menganalisa dan menginterpretasi data yang berwujud angka-angka.
Dalam metode Statistik Deskriptif
terdapat berbagi jenis metode statistik
salah satunya adalah Analisisi Deret Berkala.
II.2. Pengertian Analisis Time
Series (Deret Berkala)
Deret berkala atau runtut waktu
adalah serangkaian pengamatan terhadap peristiwa, kejadian atau variabel yang
diambil dari waktu ke waktu, dicatat secara teliti menurut urut-urutan waktu
terjadinya, kemudian disusun sebagai data statistik.
Dari suatu runtut waktu akan dapat
diketahui pola perkembangan suatu peristiwa, kejadian atau variabel. Jika
perkembangan suatu peristiwa mengikuti suatu pola yang teratur, maka
berdasarkan pola perkembangan tersebut akan dapat diramalkan peristiwa yang
bakal terjadi dimasa yang akan datang.
Jika nilai variabel atau besarnya
gejala (peristiwa) dalam runtut waktu (serangkaian waktu) diberi simbol Y1, Y2,
..Yn dan waktu-waktu pencatatan nilai variabel (peristiwa) diberi simbol X1, X2,
..Xn maka rutut waktu dari nilai variabel Y dapat ditunjukan oleh persamaan Y =
f(X) yaitu besarnya nilai variabel Y tergantung pada waktu terjadinya peristiwa
itu.
II.3. Komponen Time Series (Deret
Berkala)
Pola gerakan runtut waktu atau deret
berkala dapat dikelompokan kedalam 4 (empat) pola pokok. Pola ini bisanya
disebut sebagai komponen dari deret berkala (runtut waktu). Empat komponen
deret berkala itu adalah:
1. Trend, yaitu gerakan yang berjangka
panjang yang menunjukkan adanya kecenderungan menuju ke satu arah kenaikan dan
penurunan secara keseluruhan dan bertahan dalam jangka waktu yang digunakan
sebagai ukuran adalah 10 tahun keatas.
2.
Variasi Musim, yaitu ayunan sekitar trend yang bersifat musiman serta kurang
lebih teratur.
3.
Variasi Siklus, yaitu ayunan trend yang berjangka lebih panjang dan agak lebih
teratur.
4.
Variasi Yang Tidak Tetap (Irreguler), yaitu gerakan yang tidak teratur sama
sekali.
Gerakan
atau variasi dari data berkala juga terdiri dari empat komponen, yaitu:
a. Gerakan/variasi trend jangka panjang
atau long term movements or seculer trend yaitu suatu gerakan yang menunjukan
arah perkembangan secara umum (kecenderungan menaik atau menurun) dan bertahan
dalam jangka waktu yang digunakan sebagai ukuran adalah 10 tahun ke atas.
b. Gerakan/variasi
siklis atau cyclical movements or variation adalah gerakan/variasi jangka
panjang disekitar garis trend.
c. Gerakan/variasi musim atau seasonal
movements or variation adalah gerakan yang berayun naik dan turun, secara
periodik disekitar garis trend dan memiliki waktu gerak yang kurang dari 1
(satu) tahun, dapat dalam kwartal, minggu atau hari.
d. Gerakan variasi yang tidak teratur
(irregular or random movements) yaitu gerakan atau variasi yang sporadis
sifatnya. Faktor yang dominan dalam gerakan ini adalah faktor-faktor yang
bersifat kebetulan misalnya perang, pemogokan, bencana alam dll.
Jika dikaitkan dengan kegiatan
bisnis dan ekonomi, analisis deret berkala atau analisis time series seringkali
digunakan untuk memprediksi nilai dimasa yang akan datang. Dengan diketahuinya
nilai dimasa mendatang, maka pihak manajemen perusahaan akan dapat mengambil
keputusan dengan lebih efektif.
Nilai dimasa mendatang itu pada
dasarnya merupakan nilai time series dimasa mendatang, yaitu nilai-nilai yang
diharapkan dapat terjadi dimasa mendatang, dengan dasar faktor-faktor
(nilai-nilai) yang telah diterjadi dimasa lalu.
II.4 Ciri-ciri Trend Sekuler
Trend (T) atau Trend Sekuler ialah
gerakan dalam deret berkala yang berjangka panjang, lamban dan berkecenderungan
menuju ke satu arah, arah menaik atau menurun. Umumnya meliputi gerakan yang
lamanya 10 tahun atau lebih.
Trend
sekuler dapat disajikan dalam bentuk :
1.
Persamaan trend, baik persamaan linear maupun persamaan non linear
2. Gambar/grafik yang dikenal dengan
garis/kurva trend, baik garis lurus maupun garis melengkung.
Trend
juga sangat berguna untuk membuat ramalan yang sangat diperlukan bagi perencanaan,
misalnya :
1.
Menggambarkan hasil penjualan
2.
Jumlah peserta KB
3.
Perkembangan produksi harga
4.
Volume penjualan dari waktu ke waktu
5.
Jumlah Penduduk, dll
Trend
digunakan dalam melakukan peramalan (forecasting). Metode yang biasanya dipakai,
antara lain adalah Metode Semi Average, Moving Average dan Least Square.
BAB III
PEMBAHASAN
III.1
Metode Semi Average
Metode trend semi average dapat
digunakan untuk keperluan peramalan dengan membentuk suatu persamaan seperti
analisis regresi. Metode ini dapat digunakan dengan jumlah data genap ataupun
ganjil. Dalam analisis trend ini unsur subyektifitas mulai dihapuskan karena
teknik peramalannya sudah menggunakan perhitungan-perhitungan.
III.1.1
Semi Average Jumlah Tahun Genap dengan Pembagian Tahun Genap
Tabel Jumlah Penduduk Kota Depok
Tahun
|
Jumlah
|
Total Semi
|
Rata-rata
|
Trend
|
Trend
|
Trend
|
|
Penduduk
|
Average
|
Average
|
Awal
|
Akhir
|
|||
2000
|
1,160,592
|
7,691,530
|
1,281,921.67
|
-2.5
|
-3
|
-2
|
|
2001
|
1,204,310
|
-1.5
|
-2
|
-1
|
|||
31/12/2002
|
2002
|
1,247,969
|
-0.5
|
-1
|
0
|
||
1/1/2003
|
2003
|
1,335,377
|
0.5
|
0
|
1
|
||
2004
|
1,369,195
|
1.5
|
1
|
2
|
|||
2005
|
1,374,087
|
2.5
|
2
|
3
|
|||
2006
|
1,447,385
|
9,329,941
|
1,554,990.17
|
3.5
|
3
|
4
|
|
2007
|
1,492,638
|
4.5
|
4
|
5
|
|||
31/12/2008
|
2008
|
1,534,974
|
5.5
|
5
|
6
|
||
1/1/2009
|
2009
|
1,569,674
|
6.5
|
6
|
7
|
||
2010
|
1,617,975
|
7.5
|
7
|
8
|
|||
2011
|
1,667,295
|
8.5
|
8
|
9
|
|||
Sumber: Bapeda dan BPS Kota Depok
|
Langkah - langkah menggunakan metode
semi average dengan jumlah tahun genap yaitu sebagai berikut :
a.
Bagi deret data dalam 2 kelompok
b.
Hitung semi total per kelompok
c.
Hitung rata-rata tiap kelompok
X1 = rata-rata kelompok 1
X2 = rata-rata kelompok 2
d. Rata-rata hitung setiap kelompok
dianggap sebagai trend periode dasar 31/12/2002 atau 1/1/2003 dan nilai trend
periode dasar 31/12/2008 atau 1/1/2009
e. Nilai trend linier dalam tahun-tahun
tertentu dapat dihitung dengan rumus:
Y
= a + b(X) *Ket : Y = nilai
trend periode tertentu
a =
nilai trend periode dasar
b =
pertambahan trend tahun yang dihitung yaitu :
(X2 - X1)
n
n
= jarak waktu antara periode dasar pertama ke periode dasar kedua
X
= jumlah unit tahun yang dihitung dari periode dasar
JAWAB :
a
= 1,281,921.67
b
= X2 - X1
n
= 1,554,990.17 - 1,281,921.67
6
=
45,511.42
y
= a + b(x)
= 1,281,921.67 + 45,511.42(x)
Trend
jumlah penduduk tahun 2012
= 1,281,921.67 + 45,511.42(9.5)
= 1,281,921.67 + 432,358.49
= 1,714,280 jiwa
Trend
awal penduduk tahun 2012
= 1,281,921.67 + 45,511.42(9)
= 1,281,921.67 + 409,602.78
= 1,691,524.45 jiwa
Trend
akhir jumlah penduduk tahun 2012
= 1,281,921.67 + 45,511.42(10)
= 1,281,921.67 + 455,114.2
= 1,737,036 jiwa
III.1.2
Semi Average Jumlah Tahun Genap dengan Pembagian Tahun Ganjil
Tabel Jumlah Penduduk Kota Depok
Tahun
|
Jumlah
|
Total Semi
|
Rata-rata
|
Trend
|
Trend
|
Trend
|
|
Penduduk
|
Average
|
Average
|
Awal
|
Akhir
|
|||
2002
|
1,247,969
|
6,774,013
|
1,354,802.60
|
-2
|
-2.5
|
-1.5
|
|
2003
|
1,335,377
|
-1
|
-1.5
|
-0.5
|
|||
30/6 atau
|
2004
|
1,369,195
|
0
|
-0.5
|
0.5
|
||
1/7
|
2005
|
1,374,087
|
1
|
0.5
|
1.5
|
||
2006
|
1,447,385
|
2
|
1.5
|
2.5
|
|||
2007
|
1,492,638
|
7,882,556
|
1,576,511.20
|
3
|
2.5
|
3.5
|
|
2008
|
1,534,974
|
4
|
3.5
|
4.5
|
|||
30/6 atau
|
2009
|
1,569,674
|
5
|
4.5
|
5.5
|
||
1/7
|
2010
|
1,617,975
|
6
|
5.5
|
6.5
|
||
2011
|
1,667,295
|
7
|
6.5
|
7.5
|
|||
Sumber: Bapeda dan BPS Kota Depok
|
Langkah - langkah menggunakan metode
semi average dengan jumlah tahun genap yaitu sebagai berikut :
a.
Bagi deret data dalam 2 kelompok
b.
Hitung semi total per kelompok
c.
Hitung rata-rata tiap kelompok
X1 = rata-rata kelompok 1
X2 = rata-rata kelompok 2
d. Rata-rata hitung setiap kelompok
dianggap sebagai trend periode dasar 30/06/2004 atau 1/07/2004 dan nilai trend
periode dasar 30/06/2009 atau 1/07/2009
e. Nilai trend linier dalam tahun-tahun
tertentu dapat dihitung dengan rumus:
Y
= a + b(X) *Ket : Y = nilai
trend periode tertentu
a =
nilai trend periode dasar
b =
pertambahan trend tahun yang dihitung yaitu :
(X2 - X1)
n
n
= jarak waktu antara periode dasar pertama ke periode dasar kedua
X
= jumlah unit tahun yang dihitung dari periode dasar
JAWAB :
a
= 1,354,802.6
b = X2 - X1
n
= 1,576,511.2 - 1,354,802.6
5
=
44,341.72
y
= a + b(x)
= 1,354,802.6 + 44,341.72(x)
Trend
jumlah penduduk tahun 2012
= 1,354,802.6 + 44,341.72(8)
= 1,354,802.6 + 354,733.76
= 1,709,536 jiwa
Trend
awal penduduk tahun 2012
= 1,354,802.6 + 44,341.72(7.5)
= 1,354,802.6 + 332,562.9
= 1,687,366 jiwa
Trend
akhir jumlah penduduk tahun 2012
= 1,354,802.6 + 44,341.72(8.5)
= 1,354,802.6 + 376,904.62
= 1,731,707 jiwa
III.1.3
Semi Average Jumlah Tahun Genap dengan Pembagian Tahun Ganjil
Tabel Jumlah Penduduk Kota Depok
Tahun
|
Jumlah
|
Total Semi
|
Rata-rata
|
Trend
|
Trend
|
Trend
|
|
Penduduk
|
Average
|
Average
|
Awal
|
Akhir
|
|||
2003
|
1,335,377
|
5,526,044
|
1,381,511.00
|
-1.5
|
-2
|
-1
|
|
31/12/2004
|
2004
|
1,369,195
|
-0.5
|
-1
|
0
|
||
1/1/2005
|
2005
|
1,374,087
|
0.5
|
0
|
1
|
||
2006
|
1,447,385
|
1.5
|
1
|
2
|
|||
2007
|
1,492,638
|
2.5
|
2
|
3
|
|||
2008
|
1,534,974
|
6,389,918
|
1,597,479.50
|
3.5
|
3
|
4
|
|
31/12/2009
|
2009
|
1,569,674
|
4.5
|
4
|
5
|
||
1/1/2010
|
2010
|
1,617,975
|
5.5
|
5
|
6
|
||
2011
|
1,667,295
|
6.5
|
6
|
7
|
|||
Sumber: Bapeda dan BPS Kota Depok
|
Langkah - langkah menggunakan metode
semi average dengan jumlah tahun genap yaitu sebagai berikut :
a.
Data dibagi 2 kelompok, data yang ditengah tidak diikut sertakan
b. Menghitung rata-rata hitung tiap
kelompok, yang sebelumnya sudah dihitung jumlah tiap kelompok
c. Menghitung selisih kedua rata-rata
hitung. Selanjutnya prosedur mengikuti seperti menghitung semi average dengan
data genap
JAWAB
:
a = 1,381,511
b
= X2 - X1
n
= 1,597,479.5 - 1,381,511
5
= 43,193.7
y = a + b(x)
= 1,381,511 + 43,193.7(x)
Trend jumlah penduduk tahun 2012
= 1,381,511 + 43,193.7(7.5)
= 1,381,511 + 323,952.75
= 1,705,464 jiwa
Trend awal penduduk tahun 2012
= 1,381,511 + 44,341.72(7)
= 1,381,511 + 310,392.04
= 1,691903 jiwa
Trend akhir jumlah penduduk tahun 2012
= 1,381,511 + 44,341.72(8)
= 1,381,511 + 354,733.76
= 1,736,245 jiwa
III.2
Metode Moving Average
Dengan menghitung beberapa angka
rata-rata dari suatu time series. Dimana dengan metode ini data asli yang naik
turun dapat kita buat lebih rata. Menghitung trend dengan metode angka
rata-rata bergerak dapat dilaksanakan bila jumlah data ganjil minimal 3
periode.
Langkah - langkah menggunakan metode
moving average yaitu sebagai berikut :
a. Angka-angka dari periode data
dijumlahkan dan dihitung angka rata-ratanya, hasilnya diletakkan pada periode
data yang terakhir
b. Untuk menghitung trend tahun
berikutnya, prosesnya sama dengan cara menghilangkan periode tahun yang berakhir
dan menambahkan data angka periode selanjutnya. selanjutnya diletakkan pada
periode yang terakhir
III.3 Metode Least
Square
Metode ini paling sering digunakan
untuk meramalkan Y, karena perhitungannya lebih teliti. Persamaan garis trend yang
akan dicari ialah :
Y = a +bx a = ( ∑Y ) b = ( ∑XY )
n ∑x2
dengan
:
Y
= data berkala (time series) = taksiran
nilai trend.
a
= nilai trend pada tahun dasar.
b
= rata-rata pertumbuhan nilai trend tiap
tahun.
x
= variabel waktu (hari, minggu, bulan
atau tahun).
Untuk
melakukan penghitungan, maka diperlukan nilai tertentu pada variabel waktu (x)
sehingga jumlah nilai variabel waktu adalah nol atau ∑x=0.
III.3.1 Metode Least Square Jumlah Tahun
Ganjil
Tabel
Jumlah Penduduk Kota Depok
Tahun
|
Jumlah
|
Trend
|
X2
|
x.y
|
Trend
|
Trend
|
|
Penduduk
|
Awal
|
Akhir
|
|||||
2003
|
1,335,377
|
-4
|
16
|
-5,341,508
|
-4.5
|
-3.5
|
|
2004
|
1,369,195
|
-3
|
9
|
-4,107,585
|
-3.5
|
-2.5
|
|
2005
|
1,374,087
|
-2
|
4
|
-2,748,174
|
-2.5
|
-1.5
|
|
2006
|
1,447,385
|
-1
|
1
|
-1,447,385
|
-1.5
|
-0.5
|
|
30/6 atau
|
2007
|
1,492,638
|
0
|
0
|
0
|
-0.5
|
0.5
|
1/7
|
2008
|
1,534,974
|
1
|
1
|
1,534,974
|
0.5
|
1.5
|
2009
|
1,569,674
|
2
|
4
|
3,139,348
|
1.5
|
2.5
|
|
2010
|
1,617,975
|
3
|
9
|
4,853,925
|
2.5
|
3.5
|
|
2011
|
1,667,295
|
4
|
16
|
6,669,180
|
3.5
|
4.5
|
|
Total
|
13,408,600
|
60
|
2,552,775
|
||||
Sumber: Bapeda dan BPS Kota Depok
|
Untuk
n ganjil maka :
• Jarak antara dua waktu diberi nilai satu
satuan.
• Di atas 0 diberi tanda negative
• Dibawahnya diberi tanda positif.
JAWAB :
a = SY
n
= 13,408,600
9
= 1,489,844.44
b = SXY
SX2
= 2,552,775
60
= 42,546.25
y
= a + b(X)
= 1,489,844.44 + 42,546.25(X)
Trend
jumlah penduduk tahun 2012
= 1,489,844.44 + 42,546.25(5)
= 1,489,844.44 + 212,731.25
= 1,702,576 jiwa
Trend
awal penduduk tahun 2012
= 1,489,844.44 + 42,546.25(4.5)
= 1,489,844.44 + 191,458.125
= 1,681,303 jiwa
Trend
akhir jumlah penduduk tahun 2012
= 1,489,844.44 + 42,546.25(5.5)
= 1,489,844.44 + 234,004.375
= 1,723,849 jiwa
III.3.1 Metode Least Square Jumlah Tahun
Genap
Tabel
Jumlah Penduduk Kota Depok
Tahun
|
Jumlah
|
Trend
|
X2
|
x.y
|
Trend
|
Trend
|
|
Penduduk
|
Awal
|
Akhir
|
|||||
2004
|
1,369,195
|
-3.5
|
12.25
|
-4,792,183
|
-4
|
-3
|
|
2005
|
1,374,087
|
-2.5
|
6.25
|
-3,435,218
|
-3
|
-2
|
|
2006
|
1,447,385
|
-1.5
|
2.25
|
-2,171,078
|
-2
|
-1
|
|
31/12/2007
|
2007
|
1,492,638
|
-0.5
|
0.25
|
-746,319
|
-1
|
0
|
1/1/2008
|
2008
|
1,534,974
|
0.5
|
0.25
|
767,487
|
0
|
1
|
2009
|
1,569,674
|
1.5
|
2.25
|
2,354,511
|
1
|
2
|
|
2010
|
1,617,975
|
2.5
|
6.25
|
4,044,938
|
2
|
3
|
|
2011
|
1,667,295
|
3.5
|
12.25
|
5,835,533
|
3
|
4
|
|
Total
|
12,073,223
|
42
|
1,857,672
|
||||
Sumber: Bapeda dan BPS
Kota Depok
|
Untuk n genap maka :
•
Jarak antara dua waktu diberi nilai dua satuan.
•
Di atas 0 diberi tanda negatif
•
Dibawahnya diberi tanda positif.
JAWAB :
a
= SY
n
= 12,073,223
8
= 1,509,152.87
b
= SXY
SX2
= 1,857,672
42
= 44,230.29
y = a + b(X)
= 1,509,152.87 + 44,230.29(X)
Trend jumlah penduduk tahun 2012
= 1,509,152.87 + 44,230.29(4.5)
= 1,509,152.87 + 199,036.31
= 1,708,189 jiwa
Trend awal penduduk tahun 2012
= 1,509,152.87 + 44,230.29(4)
= 1,509,152.87 + 176,921.16
= 1,686,074 jiwa
Trend akhir jumlah penduduk tahun 2012
= 1,509,152.87 + 44,230.29(5)
= 1,509,152.87 + 221,151.45
= 1,730,304 jiwa
BAB
IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, bisa
dilihat dari definisi, ciri-ciri serta metode-metode time series bahwa time
series sangat berguna dalam menghitung perkembangan trend dari suatu data yang
ada yang di makalah ini saya mengambil data jumlah penduduk di kota Depok. Dari
pembahasan di atas, kita mempunyai data jumlah penduduk sampai tahun 2011.
Dengan perhitungan time series ini kita bisa menghitung perkembangan jumlah
penduduk di tahun selanjutnya dimana di data ini yang kita cari adalah tahun
2012 dengan berbagai metode yang ada di time series.
IV.2 Saran
Untuk menghitung trend suatu data,
saya sarankan agar berhati-hati dan juga teliti dalam menentukan patokan trend
atau tahun dasar agar tidak terjadi kesalahan dalam menghitung Y atau nilai
trend waktu yang dihitung.
DAFTAR
PUSTAKA
Listiawati
Rodiana, Aminah, Murtiningsih : Statistik Bisnis, Lembaga Penerbit Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri
Jakarta, Jakarta.
http://wenthyoktavin.blogspot.com/2011/12/time-series-deret-berkala_3237.html
http://digensia.wordpress.com/2012/08/24/analisa-time-series/
http://adrianusentjaurau.blogspot.com/
+ komentar + 1 komentar
If you buy real LinkedIn followers for your account, you will get a hundred percent success rate. It is the best process to follow and easy to handle by everybody. By using this you can not only show your presence but increase your reliability in between the professionals of your industry.
Buy Real LinkedIn Followers
Buy Real LinkedIn Connections
Post a Comment